Air Terjun Banyunibo, Sisi lain Gunung Api Purba. Gunungkidul tidak lah lepas dari kata Bali kedua dari Indonesia. Tau gak kenapa saya bisa bilang kaya gitu ?. Karena keindahan alam yang ada di kabupaten gunungkidul ini sangat banyak dan setara di sandingkan dengan provinsi bali. Kecamatan patuk selain terkenal dengan batik amarylis dan Gunung Api Purba langgeran, terdapat pula satu air terjun yang tak kalah indah. Namanya Air Terjun Banyunibo.
Akhir-akhir ini Gunungkidul (GunungKidul) sedang menjadi
buah bibir. Kabupaten yang terkenal dengan kering dan tandus ternyata menyimpan
banyak potensi. Tempat yang mulanya hanya di abaikan kini menjadi tujuan para pelancong.
Itu semua tidak terlepas dari adanya Gua Pindul, Pantai dan tempat wisata lainnya.
Salah satu wisata air terjun yang tidak kalah menarik dibandingkan
Air Terjun Sri Gethuk, adalah Air Terjun Banyunibo. Memang namanya sama dengan
Air Terjun yang ada di Kecamatan semin, akan tetapi ini berada di kecamatan
patuk. Air terjun Banyu nibo ini berlokasi di Dusun Batur, Desa Putat, Patuk,
Gunungkidul. Asal-usul penamaan air terjun ini sangat simpel, berasal dari 2
kata dalam bahasa Jawa yaitu banyu yang berarti air dan nibo yang artinya
jatuh.
Jalan setapak yang diciptakan warga sekitar akan
menghantarkan kita untuk sampai ke spot air terjun ini dengan mudah.
Pemandangan persawahan akan kelihatan ketika kita hampir sampai. Dari kejauhan
air terjun ini tidak kelihatan menonjol karena terhalang oleh batu-batu besar.
Berdasarkan penuturan warga sekitar batu-batu besar tersebut merupakan tebing
dari air terjun Banyunibo yang runtuh akibat gempa bumi 2006 silam.
Selain tempatnya yang eksotik dan menawan, Air yang mengalir
dari Air Terjun Banyunibo ini sangat
bening dan segar , sebab bersumber dari mata air Gunung Api purba.
Bagi yang tak tahu berikut merupakan rute menuju Air Terjun
Banyunibo :
Kalian susuri saja jalan wonosari, sebelum masuk ke rest area
atau hutan wanagama ada pertigaan. Tepat nya di pertigaan sambi. Di pertigaan
itu silahkan kalian ambil kiri menuju Nglipar, nah nanti kalian akan menemukan
pertigaan kedua ambil kiri menuju Gunung Api Purba.Nanti kita akan menemukan
Desa Wisata Kerajinan Topeng Batik Dusun Bobung. Disana ada Gapura, yang nampak di sebelah kanan jalan. Ikuti aja jalan
itu terus naik, nanti ada petunjuk kecil di kiri jalan, atau tanya saja penduduk
sekitar situ. Selain dari rute tersebut,
bagi yang tau Gunung Api Purba, dari jalan di parkiran itu ikuti terus aja,
nanti akan ketemu juga gapura Desa Wisata Bobung itu di kiri jalan. Nanti kita
akan masuk gang di kiri jalan (ke barat) dan kita dapat menitipkan sepeda motor
kita di rumah penduduk, dari sana kita harus jalan kaki kurang lebih 500m lah ke bawah
menuju air terjun.
No comments:
Post a Comment